Fitur resin minyak bumi C9 dan area aplikasinya adalah sebagai berikut:
Fitur:
Asal Bahan Baku: Resin minyak bumi C9 terutama menggunakan fraksi C9, produk sampingan dari proses perengkahan etilena di pabrik petrokimia.
Proses Pembuatan: Diproduksi melalui reaksi polimerisasi dengan adanya katalis atau kopolimerisasi dengan aldehida, aromatik, atau terpen, membentuk resin termoplastik.
Sifat Fisik:
Berat molekul yang relatif rendah, biasanya di bawah 2000.
Titik lunak di bawah 150 ° C, muncul sebagai cairan atau padatan kental termoplastik.
Menunjukkan ketahanan air yang baik, tahan alkali, tahan cuaca, dan stabilitas cahaya.
Kelarutan yang sangat baik dalam pelarut organik dan kompatibilitas dengan resin lainnya.
Karakteristik Fungsional: Ditandai dengan kerapuhan, sifat pengikat, daya rekat, dan plastisitas, yang memungkinkan kegunaannya yang beragam di berbagai aplikasi.
Area Aplikasi:
Industri Pelapisan: Digunakan sebagai pengubah dalam pelapis untuk meningkatkan kilap, kekerasan, ketahanan air, stabilitas, dan ketahanan kimia, sekaligus menghemat biaya produksi.
Industri Karet: Bertindak sebagai aditif pelembut pada karet, meningkatkan kelengketan dan fleksibilitas karet stirena-butadiena (SBR) dan lainnya, sehingga meningkatkan sifat fisik produk karet.
Industri Kertas: Digunakan sebagai bahan pengatur ukuran atau penambah kekuatan kertas, meningkatkan daya tahan terhadap air, ketahanan terhadap minyak, dan kemampuan cetak.
Produksi Tinta Cetak: Meningkatkan viskositas dan daya rekat tinta, meningkatkan kinerja pencetakan dan ketahanan abrasi.
Perekat: Berfungsi sebagai pengikat, meningkatkan kekuatan ikatan, ketahanan panas, dan ketahanan mulur dari perekat, cocok untuk beragam aplikasi pengikatan.
Singkatnya, resin minyak bumi C9, dengan karakteristiknya yang unik, berfungsi sebagai bahan aditif atau bahan modifikasi yang penting di berbagai sektor, memenuhi permintaan untuk meningkatkan sifat material di berbagai industri.