Polypropylene (PP) memiliki berbagai sifat fisik dan kimia yang berkontribusi pada keserbagunaan dan penggunaannya yang luas di berbagai industri. Berikut adalah beberapa sifat fisik dan kimia utama dari polipropilena:
Sifat Fisik:
Kepadatan: Polipropilena memiliki densitas yang relatif rendah, biasanya sekitar 0,90 g/cm³, menjadikannya salah satu plastik komersial yang paling ringan.
Titik Leleh: PP memiliki titik leleh yang tinggi, biasanya berkisar antara 130°C hingga 171°C (266°F hingga 340°F), yang memungkinkannya untuk menahan suhu yang lebih tinggi daripada beberapa plastik lainnya.
Kekuatan Tarik: Plastik ini memiliki kekuatan tarik dan fleksibilitas yang baik, meskipun sifat-sifat ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat PP yang digunakan.
Resistensi Dampak: PP umumnya memiliki ketahanan benturan sedang, tetapi grade tertentu dapat direkayasa untuk meningkatkan ketangguhan.
Isolasi Termal: Sebagai plastik, PP adalah konduktor panas yang buruk, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan isolasi termal.
Penyerapan Air: PP memiliki tingkat penyerapan air yang sangat rendah, yang berarti tidak mudah terpengaruh oleh kelembapan dan mempertahankan propertinya dengan baik di lingkungan basah.
Sifat Kimia:
Ketahanan Kimia: Polypropylene sangat tahan terhadap banyak bahan kimia, termasuk asam, alkali, dan larutan berair, sehingga cocok untuk aplikasi penyimpanan dan penanganan bahan kimia.
Stabilitas: Polipropilena tahan terhadap oksidasi dan degradasi akibat paparan sinar UV, meskipun paparan jangka panjang dapat menyebabkan degradasi seiring waktu.
Tidak Beracun: PP dianggap sebagai bahan yang aman dan tidak beracun, oleh karena itu banyak digunakan dalam kemasan makanan dan peralatan medis.
Mudah terbakar: PP mudah terbakar tetapi dapat diformulasikan dengan penghambat api untuk meningkatkan sifat tahan apinya.
Dapat didaur ulang: PP dapat didaur ulang (diklasifikasikan sebagai kode resin 5), yang berarti dapat diproses dan digunakan kembali dalam pembuatan produk baru.
Kristalinitas: Polipropilena dapat ada dalam bentuk amorf dan kristal. Struktur semi-kristalnya berkontribusi pada kekakuan, kekerasan, dan ketahanan panasnya.
Sifat-sifat ini secara kolektif membuat polipropilena menjadi bahan yang disukai di banyak industri, menyeimbangkan sifat-sifat seperti ringan, daya tahan, ketahanan terhadap bahan kimia, dan kemampuan proses untuk memenuhi beragam persyaratan aplikasi.